Mahasiswa Unesa Gugat Etika Politik, PDIP Jatim Paparkan Strategi Kaderisasi dan Pengawasan
45News id - Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menjadi ruang dialog antara partai dan mahasiswa pada Sabtu pagi, 4 Oktober 2025. Dalam diskusi publik yang digelar, Pak Yordan M. Batara Goa, S.T., M.Si hadir sebagai pembicara utama. Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Bidang Program DPD PDIP Jatim, Ketua Baperda DPRD Provinsi Jawa Timur, serta Plt Ketua DPC PDI Perjuangan. Mahasiswa Sosiologi dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) turut hadir sebagai peserta, dipimpin oleh Naufaal Raissul.
Diskusi berlangsung dinamis sejak awal, ketika mahasiswa menanyakan apakah PDIP memiliki kebijakan yang mendukung aktivis kampus. Pak Yordan menjawab lugas bahwa partai telah menyiapkan ruang bagi aktivisme mahasiswa, salah satunya melalui program Taruna Merah Putih. “Kami juga melatih kader agar mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata,” tambahnya.
Isu kerusuhan yang terjadi pada Agustus lalu turut menjadi sorotan. Menanggapi pertanyaan mahasiswa, Pak Yordan menyebut bahwa PDIP saat ini mengambil posisi sebagai partai penyeimbang. Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas politik dan menghindari polarisasi, dengan tetap berpijak pada jalur konstitusional.
Dalam sesi lanjutan, Pak Yordan mengangkat persoalan money politik yang menurutnya telah menjadi penyakit sistemik. Ia mengkritisi sistem pemilu langsung yang dinilai membuka peluang bagi oknum untuk membeli suara. “Sistem ini sangat rentan. Orang yang punya uang bisa berkuasa, meski tak punya kompetensi. Kalau rakyat memilih partai, maka partai bisa menunjuk kader yang benar-benar layak,” ujarnya. Ia juga menyoroti dampak sosial dari praktik tersebut, terutama di kalangan masyarakat miskin yang lebih mudah dipengaruhi.
Sebagai bentuk komitmen terhadap integritas kader, PDIP disebut telah menerapkan sistem pengawasan berbasis teknologi melalui Aplikasi MPP. Aplikasi ini digunakan untuk memastikan bahwa kader yang menjabat sebagai petugas partai benar-benar menjalankan tugasnya secara bertanggung jawab.
Menutup diskusi, Pak Yordan menyampaikan harapan kepada para mahasiswa agar terus mengasah kapasitas diri dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa. “Kalian adalah masa depan negeri ini. Teruslah belajar, berorganisasi, dan jaga integritas,” tutupnya.(JS)
Belum ada Komentar untuk "Mahasiswa Unesa Gugat Etika Politik, PDIP Jatim Paparkan Strategi Kaderisasi dan Pengawasan"
Posting Komentar