Khofifah Ajak Semua Pihak Awasi Ketat MBG, Lindungi 2,7 Juta Siswa Penerima
45news.id – Gubernur
Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya pengawasan ketat
terhadap program Makan Bergizi Gratis
(MBG) untuk melindungi jutaan siswa penerima manfaat. Hingga kini,
tercatat 2,7 juta siswa di
Jawa telah merasakan menu MBG dari
target 10 juta.
Ajakan ini ia sampaikan usai membuka pasar murah di
Waru, Sidoarjo, Jumat (19/9), menanggapi kasus keracunan yang menimpa belasan
siswa SMA Negeri 2 Lamongan setelah diduga menyantap menu MBG.
“Ya evaluasi rek ke BGN dan tim setempat. Sampeyan
juga ikut mengawasi, mengevaluasi, mengingatkan saya raga gitu ya,” ujar
Khofifah saat doorstop dengan wartawan.
Ia menekankan bahwa anak-anak harus menjadi
prioritas perlindungan. “Pengawasan sangat penting. Semua pihak perlu
memastikan bahwa menu yang disajikan benar-benar layak konsumsi, sehat, dan
aman. Jangan sampai ada kejadian yang merugikan anak-anak kita,” tegasnya dalam
pernyataan resmi, Senin (22/9).
Khofifah juga mengingatkan bahwa keberhasilan MBG
bukan hanya soal jumlah siswa penerima, tetapi kualitas makanan yang sampai ke
tangan mereka. Karena itu, ia meminta sekolah, penyedia makanan, pemerintah
daerah, dan orang tua ikut aktif dalam pengawasan.
Di Jawa Timur, saat ini terdapat 714 Satuan
Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengelola dapur MBG. Setiap SPPG
melayani ribuan siswa setiap hari, termasuk kelompok rentan seperti balita, ibu
hamil, dan menyusui. Pemerintah menargetkan jumlah SPPG akan diperluas hingga 3.545
unit.
“Anak-anak adalah masa depan kita. Program MBG
harus benar-benar menjadi sarana peningkatan gizi dan investasi sumber daya
manusia Jawa Timur. Mari kita jaga bersama,” tutup Khofifah. (yos)
Belum ada Komentar untuk "Khofifah Ajak Semua Pihak Awasi Ketat MBG, Lindungi 2,7 Juta Siswa Penerima"
Posting Komentar