Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Untung Suropati Utara Kota Malang Membuahkan Hasil Positif

 

 

Jalan Untung Surapati Kota Malang

Malang, 45news.id - Upaya manajemen dan rekayasa lalu lintas yang telah dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang di Jalan Untung Suropati Utara, yang lebih dikenal dengan kawasan Buk Gluduk, telah menghasilkan perkembangan yang positif. Berdasarkan hasil kajian, sebelum penerapan uji coba rekayasa lalu lintas, tingkat kejenuhan lalu lintas di wilayah tersebut mencapai 1,41 persen. Namun, saat ini, angka tersebut telah turun menjadi 1,21 persen.

 

Widjaja Saleh Putra, Kepala Dishub Kota Malang, mengungkapkan hasil kajian pada Senin, 11 September 2023. Menurutnya, walaupun penurunan tersebut mungkin terbilang kecil, uji coba rekayasa lalu lintas ini sudah memberikan hasil positif yang dapat menjadi landasan untuk pengembangan lebih lanjut.

 

Hasil analisa dan evaluasi bersama dengan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) diperkirakan akan terus bertambah, membantu mengatasi kemacetan lalu lintas di berbagai titik di Kota Malang.

"Ada beberapa kendala yang masih dihadapi, seperti perilaku nekat pengguna jalan yang masih menerobos arus yang sudah dilarang meskipun sudah dipasang rambu larangan," Ungkap Djaya (12/9/2023).

 

Dishub juga mencatat bahwa masih ada pengendara yang bingung dengan rekayasa arus lalu lintas ini, yang menyebabkan beberapa pengendara melakukan putar balik di sekitar Kantor Kelurahan Kesatrian.

 

Salah satu alasan lainnya adalah bahwa rekayasa lalu lintas baru diterapkan pada beberapa titik persimpangan, terutama antara Jalan Panglima Sudirman dengan Jalan Untung Suropati Utara. Sementara itu, penyebab kemacetan lalu lintas lainnya adalah persimpangan Jalan Simpang Trunojoyo di bawah jembatan rel kereta api, Buk Gluduk.

 

Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, Dishub berencana melanjutkan rekayasa lalu lintas secara bertahap. Mereka akan memfokuskan upaya awal pada sosialisasi kepada masyarakat.

"Harapannya adalah agar semua perubahan ini dapat diterima dan dijalankan dengan baik oleh seluruh pengguna jalan, sehingga kemacetan lalu lintas di Kota Malang dapat diatasi secara efektif," pungkasnya. (im)

 

Bagikan Artikel ini