Pusat Referensi TPST, Wakil Pejabat Politik dan Ekonomi Konsulat Jenderal AS Surabaya Kunjungi SAMTAKU Lamongan
![]() |
Wakil Pejabat Politik dan Ekonomi Konsulat Jenderal AS Surabaya bersama Bupati Lamongan saat Mengunjungi Samtaku |
Lamongan, 45news.id - Memiliki sistem pengolahan sampah yang unik, Tempat Pengolahan
Sampah Terpadu (TPST) SAMTAKU (Sampahku Tanggung Jawabku) yang berada di
wilayah Desa Banjarmendalan Lamongan menjadi daya tarik tersendiri untuk terus
digali berbagai pihak.
Selasa, (16/8) Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyambut hangat
kunjungan Wakil Pejabat Politik dan Ekonomi Konsulat Jenderal AS Surabaya,
Clint Shoemake bersama rombongan ke TPST Samtaku.
Dihadapan Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, Clint Shoemake
mengungkapkan kedatangannya ke TPST Samtaku tak lain untuk mencari gambaran dan
inovasi yang bisa diterapkan di kota Surabaya dalam menciptakan TPSP modern
untuk mengurangi sampah.
“Kedatangan kami ke Lamongan untuk melihat sistem di Samtaku ini atau
mungkin nanti ada ide-ide yang bisa kami bawa ke Surabaya, bagaimana sistem itu
berfungsi, dan kemungkinan nanti tidak sebesar di Samtaku tapi mungkin lebih
kecil.,” ucapnya.
Menjadi salah satu isu yang dibawa yakni mendaur ulang sampah menjadi
bernilai guna, Clint Shoemake bersama rekannya, Ted Kulongoski (Ekonomic
officer) dan James Cressman (Fasility Manager) mengaku antusias mendatangi TPSP
Samtaku untuk belajar lebih tentang mengolah dan mengelola sampah menjadikan
Indonesia jauh lebih indah.
"Hari ini adalah hari yang sangat spesial,
karena bukan hanya tim ekonomi politik yang datang. Tapi kami juga mendatangkan
dari rekan-rekan dari konsulat yang sangat antusias dengan isu sampah, daur
ulang dan menjadikan Indonesia jauh lebih indah dan tidak kumuh dengan banyak
sampah, " tambahnya.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang
menyambut hangat Wakil Pejabat Konsulat Jenderal AS Surabaya ini menjelaskan
bahwa TPST Samtaku memiliki beberapa kelebihan, yanh salah satunya adalah
supporting government.
Selain itu, tambah Yuhronur, TPST ini juga dilengkapi dengan easy
technology RDF (teknologi pengolahan sampah melalui proses homogenizers),
sehingga sisa sampah yang tidak bisa didaur ulang akan dipadatkan menjadi pelet
dan digunakan sebagai bahan pembakaran pabrik mitra di Bali.
“Dampak positif dari pengolahan sampah di TPST Samtaku ini sejalan
dengan turut meningkatnya penanganan sampah di Kabupaten Lamongan. Bahkan TPST
Samtaku Kabupaten Lamongan menjadi projek percontohan TPA yang ada di
Indonesia,” tandasnya.
Sekadar informasi, sejak TPST Samtaku Lamongan ini mulai dioperasikan
pada tahun 2020 lalu, keberadaannya tak hanya menjadi tempat pengelolaan dan
pemilahan sampah, namun juga menjadi tempat edukasi bagi masyarakat maupun
pelajar. (red)
Belum ada Komentar untuk "Pusat Referensi TPST, Wakil Pejabat Politik dan Ekonomi Konsulat Jenderal AS Surabaya Kunjungi SAMTAKU Lamongan"
Posting Komentar